Laporan CNBC pada 13 November 2018 mengungkapkan bahwa menambang cryptocurrency ether (ETH) menggunakan sistem komputer berdaya tinggi tidak lagi menguntungkan. Dilansir dari BTCManager, jika laporan terbaru CNBC itu dapat dipercaya maka hari-hari penambangan “emas” cryptocurrency akan menjadi kisah masa lalu, karena kegiatan ini tidak lagi menguntungkan. Penggemar kripto akan mengenang euforia selama kripto terus menguat ( bull run ) tahun lalu, yang menunjukkan hampir semua cryptocurrency mencapai nilai tertinggi atau ATH-nya dan menarik banyak perhatian dunia. Hiruk-pikuk kripto juga mengubah banyak pemikiran ke arah bisnis cryptocurrency , yang setiap orang dapat memasang rig penambangan di ruang bawah tanah atau asrama mereka dan mendapatkan mata uang digital secara online. Namun, analisis terbaru oleh Susquehanna mengungkapkan bahwa penambangan eter tidak lagi menguntungkan karena laba turun jauh dari sekitar US$ 150 per bulan pada musim panas lalu (Juni-Agustus) ke
Halo Bitcoiners! Harga Bitcoin turun sebanyak 14% dalam 30 hari terakhir. Harga tertinggi Bitcoin menyentuh Rp108.500.000 dan terendah Rp83.000.000 dan saat ini berada pada angka Rp95.274.000. Sementara itu, harga Ethereum turun 23% dalam 30 hari terakhir. Harga tertinggi Ethereum adalah Rp8.537.000 dan terendah Rp6.243.000, dan saat ini harga Ethereum berada di angka Rp6.800.000. Bitcoin & Cryptocurrency Resmi Menjadi Subjek Perdagangan Berjangka Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kini telah meresmikan aset kripto sebagai komoditas atau subjek perdagangan berjangka. Bappebti telah berkolaborasi dengan Luno dan lainnya dalam empat bulan terakhir sebelum memutuskan regulasi ini. Kami di Luno akan terus bekerjasama dengan Bappebti dan jajaran regulator lainnya dan memberikan kabar terbaru kepada seluruh pelanggan kami.